Sabtu, 22 Juli 2023, menjadi momen bersejarah bagi Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta, karena mereka menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Guru PAUD binaan Muslimat NU. Dalam acara yang berlangsung di gedung PWNU Utan Kayu, Jakarta Timur, materi disampaikan oleh Abdul Muin, yang berfokus pada tema “Implementasi Kurikulum Merdeka Guru TK RA dan TKQ”.
Sebagai organisasi perempuan yang berperan sebagai tonggak peradaban, Muslimat NU DKI Jakarta menyadari pentingnya peran pendidikan PAUD dalam membentuk karakter dan pondasi anak-anak sejak dini. Oleh karena itu, acara tersebut menjadi ajang bagi para guru PAUD untuk meningkatkan kualitas diri dan pembelajaran mereka.
Dalam materinya, Abdul Muin menyampaikan pandangan NU yang kaffah dan paripurna terkait dengan norma-norma pendidikan dan kurikulum. Beliau menekankan pentingnya menyelaraskan pendidikan PAUD dengan ajaran keaswajaan sejak dini, sehingga pembentukan karakter dan sosialisasi anak sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama.
“Kita ingin mencetak generasi muslim yang tidak hanya berilmu dalam hal amaliyah (ibadah) saja, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat terhadap tauhid dan fikrah Nahdliyyah,” ujar Abdul Muin. NU menganut paham Ahlussunnah wal Jama‟ah dan mengembangkan metode ajaran dari tokoh-tokoh seperti Imam Abu Hasan Al-Asy’ari, Imam Abu Mansur Al-Maturidzi, dan Abu Hamid al-Ghazali, yang menekankan toleransi, moderasi, dan keseimbangan dalam beragama.
Dalam acara tersebut, juga dibahas bagaimana Muslimat NU DKI Jakarta dapat aktif berperan dalam bidang pendidikan, khususnya PAUD. Mereka diharapkan bisa mendirikan PAUD dengan kurikulum yang terkait erat dengan nilai-nilai keaswajaan, sehingga karakter anak-anak yang dididik lebih terbentuk secara holistik.
Salah satu contoh nyata adalah program melalui majelis taklim yang dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan PAUD. Dengan demikian, nilai-nilai agama akan semakin tertanam dan terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari pada anak-anak.
Tidak hanya dari sisi pendidikan, acara tersebut juga mengajak peserta untuk menghidupkan semangat (ghiroh) Muslimat. Semangat inilah yang akan menjadi pendorong untuk terus berjuang dalam menyediakan pendidikan berbasis keaswajaan yang berkualitas bagi generasi muda.
Melalui acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Guru PAUD, Muslimat NU DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya. Diharapkan, semakin banyak guru PAUD yang terinspirasi dan siap mengemban tugas mulia sebagai pendidik yang membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan keislaman.
Author: Wiwit Musaadah
Editor: Abdurrohman Mubarok