Surabaya, 3 April 2023 – Dalam rangka meningkatkan literasi digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama menyelenggarakan kegiatan sosialisasi literasi digital dengan tema “Pentingnya Pemahaman Privasi Dalam Media Sosial Untuk Keamanan Dan Kenyamanan Bermedia Sosial” yang diselenggarakan di Surabaya pada hari Senin, 10 April 2023. Acara ini dihadiri oleh Seribu peserta dari kalangan santri.
Kegiatan sosialisasi literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya privasi dalam media sosial dan cara menjaga privasi saat bermedia sosial serta memahami risiko keamanan cyber, dan pentingnya menjaga privasi data.
Menurut Kiyai Lukman Pengrus RMI PBNU, “Dalam era digital saat ini, privasi menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam media sosial. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai privasi, serta mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga privasi mereka saat bermedia sosial,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi literasi digital ini diisi dengan beberapa sesi presentasi, diskusi, dan praktik langsung yang dipandu oleh para ahli di bidang literasi digital. Dalam sesi presentasi, peserta diberikan penjelasan tentang konsep dasar privasi, cara kerja media sosial, serta cara menjaga privasi di media sosial. Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai masalah terkait privasi di media sosial. Sedangkan dalam sesi praktik langsung, peserta diberikan latihan tentang cara mengatur privasi di akun media sosial mereka.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga diberikan pemahaman tentang berbagai risiko dan ancaman yang muncul di media sosial, seperti pencurian identitas, penyebaran informasi palsu, dan peretasan akun. Para peserta juga diajarkan cara-cara untuk menghindari risiko tersebut, seperti dengan memilih password yang kuat, memperbarui aplikasi secara teratur, dan membatasi informasi pribadi yang dibagikan di media sosial.
Bapak Roni Sebagai Ketua Pelaksana, menyampaikan, “Kami sangat senang bisa mengadakan kegiatan sosialisasi literasi digital ini bersama dengan KOMINFO dan RMI PBNU.
Lanjutnya ia menjelaskan “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan membantu Santri untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak dan bertanggung jawab.”
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai berbagai topik terkait literasi digital dengan narasumber dan fasilitator yang berkompeten. Hal ini membantu para peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya literasi digital untuk keamanan dan kenyamanan bermedia sosial.
Kegiatan sosialisasi literasi digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi santri pondok pesantren Al Hidayah dalam memahami pentingnya privasi dalam bermedia sosial. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di tempat lain, sehingga literasi digital semakin tersebar luas di masyarakat.
Editor: Wiwit Musaadah