BeritaNU.NET
Thursday, September 21, 2023
  • Login
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
    Siapapun yang  Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024,  Insya Allaah Jadi RI 1

    Siapapun yang Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024, Insya Allaah Jadi RI 1

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Dialektika Ferdinand Hutahaean di Jebakan Sampah Peradaban Medsos

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Kenapa Harus Kyai Said?

    Logical Fallacy IGGI dan Muktamar NU

  • Internasional
    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sains
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
    Siapapun yang  Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024,  Insya Allaah Jadi RI 1

    Siapapun yang Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024, Insya Allaah Jadi RI 1

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Dialektika Ferdinand Hutahaean di Jebakan Sampah Peradaban Medsos

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Kenapa Harus Kyai Said?

    Logical Fallacy IGGI dan Muktamar NU

  • Internasional
    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sains
No Result
View All Result
BeritaNU.net
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Pandangan Ekologi dalam Perspektif Tasawuf

Admin by Admin
August 15, 2023
in Lingkungan
0
Pandangan Ekologi dalam Perspektif Tasawuf

 BeritaNU.net – Akhir-akhir ini, kerusakan lingkungan sudah mejadi gejala umum sebagaimana yang telah kita saksikan, bahkan hampir terjadi di seluruh kawasan Indonesia.Tanah longsor, banjir, polusi dan ketidakmenentuan cuaca sering kali terjadi. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan aktivitas manusia baik secara eksoteris, seperti pembakaran batu bara, minyak dan gas ataupun yang sifatnya esoteris seperti kurangnya menerapkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan (krisis spiritual).

Jika kerusakan ini terus-menerus baik dalam skala lokal maupun global serta tidak ada aksi solutif untuk menangainya, maka manusia sudah melenceng dari tugasnya sebagai khalifah fil ard atau wakil Tuhan di bumi untuk menjaga bumi dari kerusakan, dalam hal ekologis, utamanya.

Sehingga, untuk menanggulangi permasalahan ini tentu juga harus menyertai upaya dalam aspek esoteris tersebut, dalam hal ini adalah aspek spiritual atau dengan menggali nilai-nilai tasawuf dan kemudian mengimplementasikannya pada lingkungan. Tasawuf tidak hanya mengatur tentang masalah batin, tetapi juga mengatur bagaimana manusia menjaga alam yang juga merupakan ciptaan Allah SWT.

RELATED POSTS

Direktur Eksekutif Nasional WALHI: Mari Perjuangkan Keadilan Ekologis untuk Pesantren

Diklat Pesantren untuk Keadilan Ekologis: Upaya Tangani Dampak Kerusakan Lingkungan

Dalam diskursus ilmu tasawuf, terdapat beberapa konsep yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan untuk menjaga lingkungan, diantaranya ialah konsep mahabbah, uzlah, dan zuhud.

Pemeliharaan Lingkungan Melalui Konsep Mahabbah

Para ulama sufi memberikan definisi yang bervariasi mengenai konsep mahabbah. Dalam Risalahnya Imam al-Qusyairi, jika memandang dari segi objeknya, mahabbah dibagi menjadi tiga yakni cinta kepada Allah, cinta Allah kepada mahluknya dan cinta pada sesama manusia. Cinta Allah kepada mahluk-Nya adalah Iradah-Nya untuk memberikan nikmat khusus kepada seorang hamba berupa derajat yang mulia di sisi-Nya. (Risalah al-Qusyairiyah, hlm. 321)

Sementara mahabbah seorang hamba kepada Allah SWT, Imam Junaid al-Baghdadi menyatakan yakni merasuknya sifat-sifat sang Kekasih (al-Khaliq) yang dapat mengambil alih sifat-sifat orang yang mencintai tersebut. Sehingga, dalam konteks pemeliharaan lingkungan, rasa cinta yang bersemayam akan menutup kemungkinan sifat rakus, tamak dan menjauhkan diri untuk mengeksploitasi alam semaunya. Sebab, cinta dalam pandangan sufi tidak hanya sekedar mencintai, tetapi juga harus berakhlak sebagaimana akhlak ‘sang kekasih’ (Allah SWT).

Pemeliharaan Lingkungan Melalui Konsep Uzlah

Dalam diskursus tasawuf, uzlah atau menyendiri tidaklah dapat terealisasi kecuali disertai dengan tafakkur. Demikian pula tafakkur, tidak sempurna tanpa adanya upaya Uzlah. Sebagaimana Ibnu Ajibah (2009: 52) dalam “Iyqadh al-Himam” yang menyatakan bahwa menyucikan diri dari riya’ dan penyakit hati lainnya ialah melalui uzlah (menyendiri) yang disertai dengan tafakkur.

Al-Fikrah atau tafakkur dalam konsep uzlah dibagi menjadi dua yaitu tafakkur tentang keimanan dan tafakkur tentang apa yang dilihat serta tentang hal yang akan datang. Dalam konteks menjaga dan merawat lingkungan, seseorang bisa meluangkan waktunya sejenak untuk menyendiri dan bertafakkur tentang lingkungan sekitar. Sehingga, hal ini menstimulasi dirinya untuk sadar akan kesehatan lingkungan.

Bahkan aplikasi uzlah dalam konteks modern bisa dikontekstualisasikan dalam bentuk wisata alam karena uzlah juga bermakna “memfokuskan hati hanya kepada Allah SWT”. Sehingga, meskipun berada di kerumunan banyak orang tetapi hatinya tetap ingat kepada Allah.

Pemeliharaan Lingkungan Melalui Konsep Zuhud

Sebagaimana konsep mahabbah, zuhud memiiki pengertian yang bervariasi, sebagaian ulama’ tasawuf menyatakan zuhud ialah pada segala hal yang diharamkan. Sebagian yang lain menyatakan, zuhud ialah ketika seorang hamba menginfakkan hartanya untuk keta’atan dan meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh syari’at ketika dalam keadaan sulit.

Konsep zuhud ini tentunya sangat relevan jika dikontekstualisasikan pada masalah ekologi. Sebab, kerusakan lingkungan yang terjadi sebenarnya bersumber pada cara pandang manusia yang salah terhadap alam. Perilaku konsumtif secara membabi-buta melahirkan sikap dan perilaku eksploitatif. Selain itu, hal ini juga didorong oleh paham materialisme, kapitalisme dan pragmatisme dengan kendaraan sains dan teknologi dari dunia barat.

Dalam konteks menjaga lingkungan, konsep zuhud dalam tasawuf dapat mengimbangi pemahaman-pemahaman di atas di mana seseorang akan sadar bahwa dirinya merupakan bagian dari alam, sehingga, dapat menahan diri untuk berlebihan dalam mengeksploitasi alam. Dalam konsep zuhud sendiri bukan berarti harus meninggalkan harta dunia secara keseluruhan melainkan menjaga diri untuk berlebihan terhadap segala sesuatu itu juga merupakan bagian dari zuhud.

Dengan demikian, tasawuf juga memiliki peran sentral terhadap lingkungan. Krisis spiritual yang dialami masyarakat modern merupakan permasalahan yang sangat kompleks karena dampaknya bisa merambat pada segala hal; rakus, tamak dan selalu mementingkan diri terhadap segala hal. Sehingga dengan mengimplementasikan tiga konsep di atas individu akan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan menstimulasi dirinya untuk meminimalisir perilaku konsumtif dan eksploitatif.

(Tulisan kontributor Lukman Hakim, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UINSA Surabaya)

Editor: Wiwit Musaadah

Tags: Ekologi dalam tasawuf
ShareTweetSend

Related Posts

Direktur Eksekutif Nasional WALHI: Mari Perjuangkan Keadilan Ekologis untuk Pesantren

Direktur Eksekutif Nasional WALHI: Mari Perjuangkan Keadilan Ekologis untuk Pesantren

by Wiwit Musaadah
September 2, 2023
0

BeritaNU.net - Direktur eksekutif nasional WALHI mengajak para pemimpin pesantren untuk terus memperjuangkan keadilan ekologis untuk pesantren. Dokumentasi kegiatan Diklat...

Diklat Pesantren untuk Keadilan Ekologis: Upaya Tangani Dampak Kerusakan Lingkungan

Diklat Pesantren untuk Keadilan Ekologis: Upaya Tangani Dampak Kerusakan Lingkungan

by Wiwit Musaadah
August 23, 2023
0

BeritaNU.net- Kerusakan lingkungan yang berdampak pada pemanasan global, polusi udara, krisis air bersih, dan penurunan permukaan tanah telah menjadi isu...

Webinar Bulanan Komunitas Pesantren Ecopreneur (KOMPEC) Bersama Mounttrash: Mengubah Sampah Makanan Menjadi Peluang Ekonomi

Webinar Bulanan Komunitas Pesantren Ecopreneur (KOMPEC) Bersama Mounttrash: Mengubah Sampah Makanan Menjadi Peluang Ekonomi

by Wiwit Musaadah
August 13, 2023
0

BeritaNU.net melaporkan Jakarta, 13 Agustus 2023 - Paguyuban Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta akan mengadakan Webinar Bulanan Komunitas Pesantren Ecopreneur...

Aktivis Lingkungan WALHI Jelaskan Butterfly Effect dalam Isu Pencemaran Lingkungan

Aktivis Lingkungan WALHI Jelaskan Butterfly Effect dalam Isu Pencemaran Lingkungan

by Admin
July 27, 2023
0

BeritaNU.net - Jakarta, 27 Juli 2023 - Ustadz M. Islah aktivis lingkungan dari WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) memberikan penjelasan...

Membangun Pesantren Berbasis Pelestarian dan Penyelamatan Lingkungan: Upaya Pengurus PWNU DKI Jakarta

Membangun Pesantren Berbasis Pelestarian dan Penyelamatan Lingkungan: Upaya Pengurus PWNU DKI Jakarta

by Admin
July 27, 2023
0

Jakarta, 27 Juli 2023 - Haji Abdul Mu'in, Pengurus PWNU DKI Jakarta, mengemukakan peran penting pesantren dalam membangun bisnis berbasis...

RECOMMENDED

Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN

Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN

September 19, 2023
Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional

Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional

September 18, 2023

MOST VIEWED

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
BeritaNU.net

CATEGORY

  • Artikel
  • Berita
  • Budaya
  • Donasi
  • Ekonomi
  • Even
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • KOMPEC
  • Lingkungan
  • Obituari
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pustaka
  • Tokoh
  • Usaha

Susunan Kepengurusan Beritanu.net

Pemimpin umum:
Rakhmad Zailani Kiki

Pemimpin Perusahaan:
Moch. Irwan

Pemimpin Redaksi:
Wiwit Musa’ada
Super Admin & Web Developer: M. Fikri
Redaktur dan Jurnalis:
Abdurrohman Mubarok
Desainer Grafis Visualisasi Konten:
Saeful Imron
Media Sosial Spesialist:
Rizki Pratami Putri

Recent Posts

  • Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN
  • Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional
  • Mewaspadai Politik Adu Domba NU VS PKB
  • Waspada Politik Adu Domba NU VS PKB!
  • Mesigit, dan Pesan Pelestarian Lingkungan Hidup
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Sains
  • Pendidikan
  • Tokoh
  • Donasi
  • Even
  • Lingkungan
  • Obituari
  • Sains
  • Usaha
  • Video
  • KOMPEC

© 2021 BeritaNU.net - Nahdliyyin United

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In