BeritaNU.NET
Wednesday, September 20, 2023
  • Login
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
    Siapapun yang  Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024,  Insya Allaah Jadi RI 1

    Siapapun yang Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024, Insya Allaah Jadi RI 1

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Dialektika Ferdinand Hutahaean di Jebakan Sampah Peradaban Medsos

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Kenapa Harus Kyai Said?

    Logical Fallacy IGGI dan Muktamar NU

  • Internasional
    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sains
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
    Siapapun yang  Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024,  Insya Allaah Jadi RI 1

    Siapapun yang Gandeng Tokoh NU Sebagai Cawapres di Pilpres 2024, Insya Allaah Jadi RI 1

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Kesadaran Ekologis Pesantren Melalui Tradisi Ro’an

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Yusuf Mansur Mendorong Solusi Merdeka dari Utang: Menelusuri Tantangan Keuangan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Dahsyatnya Sedekah Jariyah dan Keistimewaanya

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Catatan untuk Kuliah Umum PW RMI-NU DKI Jakarta; Selamatkan Santri dari Predator Seksual!

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Puasa Sunah di Bulan Rajab

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Dialektika Ferdinand Hutahaean di Jebakan Sampah Peradaban Medsos

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Fadil Effect dan Masa Depan Muslim Moderat di Jakarta

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Sukmawati dan Pilihan Beragama

    Kenapa Harus Kyai Said?

    Logical Fallacy IGGI dan Muktamar NU

  • Internasional
    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Inilah Fungsi PCINU yang Harus Nahdliyin Ketahui

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Mengenal Gastro kolonialisme | Jajahan Pangan di Papua Buat Masyarakat Untung atau Buntung?

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Menyelami Fenomena Child Free Berdasarkan Pandangan Islam

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Sains
No Result
View All Result
BeritaNU.net
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Merdeka dari Stupid Mistakes

Wiwit Musaadah by Wiwit Musaadah
August 16, 2023
in Pendidikan
0
Merdeka dari Stupid Mistakes

Beritanu.net – Dalam sebuah perenungan, saya teringat istilah “stupid mistakes”. Istilah ini biasa diartikan sebagai kesalahan-kesalahan bodoh, yang suatu waktu dapat menjadi penyebab terjadinya peristiwa yang fatal. Ada quote menarik tentang hal ini:

All of the stupid mistakes you have made in the past, lead you into the person that you are today. Never regret them. (Semua kesalahan bodoh yang Anda lakukan di masa lalu, menuntun Anda menjadi diri Anda yang sekarang. Jangan pernah menyesalinya! ).

Apa yang dimaksud dengan istilah “stupid mistakes”? Yaitu sebuah kesalahan yang dinilai kecil, sepele, atau tidak disengaja, namun mempengaruhi terhadap hal yang substansial. Salah satu contoh sederhana adalah ketika menulis nama orang penting dalam surat undangan sebuah acara. Nama yang benar adalah Bapak “Suharno”, namun karena salah ketik menjadi Bapak “Suharni”. Dua nama yang mirip namun bisa menunjukkan jenis kelamin berbeda, dan ini bisa berakibat fatal.

RELATED POSTS

Launching Opening Ceremony KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) – Membangun Desa Jilid II di Desa Tegal, Kabupaten Bogor

Review Film Barbie Tentang Kesetaraan Gender

Bagi sebagian orang, kesalahan “kecil” ini dapat dimaklumi, namun bagi sebagian yang lain tidak. Bahkan kesalahan tersebut berpeluang menimbulkan berbagai interpretasi, seperti kurang menghargai (respect), tidak profesional, sembrono, dan lain-lain. Sementara kesalahan itu hampir dipastikan dilakukan oleh “pengetik” tanpa sengaja karena huruf o dengan huruf i “bertetangga” dekat dalam barisan keyboard komputer.

Saat saya masih studi S3 di UIN Jakarta, para mahasiswa selalu diingatkan oleh Prof. Suwito (seorang dosen senior) agar tidak melakukan “stupid mistakes” saat menulis disertasi berupa typo (salah ketik). Berulang-ulang disampaikan dalam berbagai kesempatan karena begitu pentingnya. Bagi beliau, salah ketik (typo) dalam penulisan karya ilmiah, khususnya disertasi merupakan hal yang cacat. Apalagi kesalahannya banyak, sehingga sangat mengganggu hasil akhirnya.

Sehebat apapun hasil riset, pemikiran, dan ide-idenya dalam karya ilmiah apabila ditemukan banyak typo akan sangat mempengaruhi kualitasnya. Di perguruan tinggi terkemuka di dunia, karya-karya ilmiah hampir dipastikan tidak ada typo-nya. Selain kualitas hasil, kebenaran teks tanpa typo menjadi persyaratan nilai akhir sebuah karya ilmiah. Sehingga, diperlukan seorang editor teknis dalam sebuah karya ilmiah agar menghasilkan produk yang sempurna.

Demikian juga dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita tidak melakukan “stupid mistakes” yang dapat berakibat fatal dalam kehidupan. Fakta menunjukkan tentang kisah seorang pegawai perusahaan bursa efek Jepang yang menulis salah angka saham tanpa sengaja. Sang pegawai tersebut membuat perusahaan Mizuho Securities Company menderita kerugian dolar dalam jumlah besar. Seharusnya menulis satu lembar saham bernilai 610.000 yen, si pegawai malah menulis satu yen untuk 610.000 lembar saham. Akibatnya, Mizuho rugi USD 236 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun, dengan asumsi kurs USD 1 sama dengan sekitar Rp. 14.000.

Ada lagi “kesalahan bodoh” lainnya yang sangat mengerikan. Alkisah seorang aparat keamanan mengawal tokoh agama terkenal. Saat berada di rumah istri sang tokoh di Jawa Timur, pengawal tersebut sedang melakukan ibadah. Sebelum ibadah dimulai ia meletakkan senjatanya yang menggantung di pinggang di suatu tempat yang tidak aman. Entah dia lupa atau bagaimana, ia meletakkan senjatanya di tempat yang mudah diakses orang.

Saat dia sedang beribadah dan senjata di luar pengawasannya, senjata tersebut diambil oleh anak tokoh agama tersebut untuk main-main bersama adiknya. Anak yang berusia 5 tahun tidak mengerti bahwa senjata tersebut asli milik pengawal abahnya. Saat bermain “tembak-tembakan”, ternyata senjatanya meletus karena platuknya ditarik dan dorrr mengenai adiknya sendiri yang berusia 3 tahun hingga menghembuskan nafas terakhir. Tangispun pecah, dan penyesalan tidak ada gunanya.

Demikian juga belakangan ada seorang yang konon disebut akademisi membuat sebuah penyataan bodoh dengan menyebut pimpinan nasional dengan kalimat baj***** to***”, yang harusnya tidak perlu atau pantas diungkapkan oleh orang yang berpeedikat intelektual. Ungkapan itu terlepas diberi konteks sebagai kritik atau alasan apapun memang tidak layak diungkapkan di ruang publik, sehingga menimbulkan kegaduhan di jagat politik tanah air.

Beberapa kasus lain yang masih banyak harus menjadi pelajaran kita agar tidak menyepelekan kesalahan bodoh, meski kecil. Tentu kita menyadari bahwa manusia pasti memiliki unsur lupa dan khilaf, namun kesalahan seharusnya dapat diperbaiki agar menjadi lebih baik lagi. Bukankah manusia selalu mengharapkan kebaikan di setiap etape kehidupannya?

Karenanya, hidup ini harus disadari betapa pun kecil kesalahan yang kita lakukan, jika itu dilakukan secara sengaja, maka akan membentuk kebiasaan. Kebiasaan yang terus dilakukan akan mencerminkan perilaku, dan perilaku akan menentukan nasib (takdirnya). Beberapa “kebiasaan” yang kadang tidak disadari adalah “nge-share” postingan yang berbau hoax, hate speech, atau fitnah melalui media sosial.

Apalagi dicampur dengan afiliasi politik berdasarkan sentimen agama dan keyakinan. Banyak orang berpendidikan tinggi justru sering melakukan “stupid mistakes” di media sosial terkait dengan sentimen politik. Lebih-lebih tahun ini adalah tahun politik yang mudah menyurut perselisihan karena perbedaan kubu politik. Di sini kita benar-benar diuji apakah kita bisa mengendalikan diri kita agar tidak melakukan kesalahan bodoh yang membuat kita menyesal di kemudian hari.

Mari jaga martabat kemanusiaan kita di usia kemerdekaan bangsa ini ke-78 agar kita bisa merdeka dari “stupid mistakes“. Wallahu a’lam.

Tulisan dari Kontributor Thobib Al Asyhar, dosen Kajian Timur Tengah dan Islam SKSG Universitas Indonesia

Editor: Wiwit Musaadah

Tags: Merdekamistake
ShareTweetSend

Related Posts

Launching Opening Ceremony KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) – Membangun Desa Jilid II di Desa Tegal, Kabupaten Bogor

Launching Opening Ceremony KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) – Membangun Desa Jilid II di Desa Tegal, Kabupaten Bogor

by Wiwit Musaadah
August 30, 2023
0

Beritanu.net - Kamis, 3 Agustus 2023, Kelompok mahasiswa KKN "Nusantara 02" dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) telah meresmikan kegiatan...

Review Film Barbie Tentang Kesetaraan Gender

Review Film Barbie Tentang Kesetaraan Gender

by Admin
August 3, 2023
0

Kemarin itu kita nonton Barbie big the movie, jadi dalam film tersebut menceritakan tentang awal mulanya Barbie diciptakan. pada zaman...

Konsep Madrasatul Ula dari Ilmu Parenting Series ‘Sabtu bersama Bapak’

Konsep Madrasatul Ula dari Ilmu Parenting Series ‘Sabtu bersama Bapak’

by Wiwit Musaadah
August 3, 2023
0

BeritaNU.net- Sabtu Bersama Bapak adalah series enam episode yang diproduksi oleh Falcon Pictures. Setelah berhasil merilis filmnya pada 2016 lalu,...

Meningkatkan Kesadaran Literasi Digital untuk Mengurangi Risiko Kejahatan Siber

Meningkatkan Kesadaran Literasi Digital untuk Mengurangi Risiko Kejahatan Siber

by Admin
March 18, 2023
0

  Beritanu.net - Serang, Banten. Dalam era digital seperti sekarang, risiko kejahatan siber semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi...

Perjuangkan Ijazah Santri Untuk Perguruan Tinggi, RMI NU DKI Jakarta Kupas UU Pesantren

Perjuangkan Ijazah Santri Untuk Perguruan Tinggi, RMI NU DKI Jakarta Kupas UU Pesantren

by Admin
July 18, 2022
0

Jakarta, BeritaNU.NET | Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma`ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Pelatihan Manajemen Pondok...

RECOMMENDED

Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN

Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN

September 19, 2023
Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional

Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional

September 18, 2023

MOST VIEWED

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
BeritaNU.net

CATEGORY

  • Artikel
  • Berita
  • Budaya
  • Donasi
  • Ekonomi
  • Even
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • KOMPEC
  • Lingkungan
  • Obituari
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pustaka
  • Tokoh
  • Usaha

Susunan Kepengurusan Beritanu.net

Pemimpin umum:
Rakhmad Zailani Kiki

Pemimpin Perusahaan:
Moch. Irwan

Pemimpin Redaksi:
Wiwit Musa’ada
Super Admin & Web Developer: M. Fikri
Redaktur dan Jurnalis:
Abdurrohman Mubarok
Desainer Grafis Visualisasi Konten:
Saeful Imron
Media Sosial Spesialist:
Rizki Pratami Putri

Recent Posts

  • Orang Tua Protes, Sejumlah Atlet Binaan POPB Jakarta Ikut Lomba 02SN
  • Santri Fajar Dunia Menangkan Juara 1 Lomba Monolog Tingkat Nasional
  • Mewaspadai Politik Adu Domba NU VS PKB
  • Waspada Politik Adu Domba NU VS PKB!
  • Mesigit, dan Pesan Pelestarian Lingkungan Hidup
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Sains
  • Pendidikan
  • Tokoh
  • Donasi
  • Even
  • Lingkungan
  • Obituari
  • Sains
  • Usaha
  • Video
  • KOMPEC

© 2021 BeritaNU.net - Nahdliyyin United

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In